Selasa, 15 Januari 2019

ARUS BALIK, ALUMNI PESANTREN SALAFIYAH DUKUNG GUS IPUL

Tak Usah Ragu, Sampaikan Keluarga untuk milih Nomor Dua.

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapat dukungan dari Ikatan Santri & Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) kawasan Banyuwangi dan sekitarnya. Dukungan disampaikan dalam pertemuan yang digelar di Banyuwangi, Rabu malam (30/5).

"KITA semua sudah sepakat mendukung Gus Ipul ini amanah para kiai, para ulama," ujar Ibu Nyai Djuwariyah, malam itu.

Ungkapan itu disampaikan istri almarhum KHR Fawaid As'ad itu, dalam pertemuan ynag juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Saat itu, ratusan santri senior dan alumnus pesantren salafiyah syafiiyah, Sukorejo-Situbondo memang membacakan ikrar untuk bekerja tulus dan sepenuh hati memenangkan Gus Ipul.

Tampak hadir juga di antaranya santri senior Mudzakkir Abdul Fattah, Muhammad Toha, dan Mustain.
"Jumlah alumnus Pesantren Salafiyah Syafiiyah di Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso ini ratusan ribu, belum termasuk keluarga dan simpatisan pondok. sesuai amanat dan ikrar tersebut, kami semua siap memenangkan Gus Ipul," ujar pengurus pondok, Masykuri.

Dia menyebar ini sebagai "arus balik" karena sebelumnya tokoh-tokoh pesantren tersebut selalu mendukung Khofifah dalam dua kali pemilihan gubernur sebelumnya, yaitu pada 2008 dan 2013.

Dalam bahasa Madura, Bupati Anas menambahkan, pencalonan Gus Ipul adalah amanat KHR Fawaid Asad, sebagaimana sering disampaikan Ibu Nyai Makkiyah As'ad Syamsul Arifin.

"Nyai Makkiyah juga selalu mengatakan, keputusan mendukung Gus Ipul adalah arahan kiai Fawaid sebelum kiai meninggal," ujar Anas yang cuti untuk berkampanye.

Nyai Makkiyah adalah pengasuh pesantren salafiyah syafiiyah sekaligus putri almarhumah KHR As'ad Syamsul Arifin, ulama berpengaruh NU yang jugaa pahlawan nasional. ia adalah penyampai pesan (isyarah) berupa tongkat dari Syaichona Kholil Bangkalan untuk KHR Hasyim Asy'ari yang merupakan cikal bakal berdirinya NU.

"Daddi ampon tak osa ragu, atorragi dek sedajana kaluarga ben tan-teretan sedhejeh ka angguy mele Gus Ipul alampa agi dhabuna para kyai (jadi tidak usah ragu lagi, sampaikan ke keluarga dan semuanya untuk memilih Gus Ipul sesuai amanat para ulama)," kata Anas dalam bahasa madura.

Pesantren Salafiyah Syafiiyah adalah salah satu pesantren besar dan berpengaruh di Jatim.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul berterima kasih atas mengalirnya dukungan dari santri, alumnus, dan simpatisan pesantren salafiyah syafiiyah.

Dia bercerita, selama sepuluh tahun terakhir menjadi wakil gubernur Jatim telah mendorong penguatan madrasah diniah (madin). Jatim adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang mengalokasikan program dan dana khusus untuk madin.

"Keberadaan madrasah diniah harus kita pertahankan sampai kapan pun, untuk ikut menanamkan sikap keagamaan yang baik pada generasi bangsa," ungkapnya.

Sebanyak 10.000 guru madin juga telah mendapatkan beasiswa kuliah. "dan ini kita terus perluas ke depan dengan menambah insentif untuk ustaz/ustazah, para guru, dan hafiz/hafizah," kata Gus Ipul. (mgc/hdi)

SUMBER : JP-RJ-1 JUNI 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KREATIFITAS WARGA DESA SIDOMEKAR UBAH PASAR KUMUH JADI MURAL

Ini Strategi Untuk Memikat Pembeli Datang ke Sini Awalnya, hanya sebuah pasar Krempyeng yang kumuh di dalam gang. namun, sejak April pem...